10 Negara Termiskin Di Dunia tahun 2021

1. Burundi

Burundi adalah negara kecil yang diliputi konflik etnis dan perang saudara. Sekitar 90 persen penduduknya bergantung pada pertanian subsisten. Kelangkaan pangan menjadi masalah utama, di mana kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata negara Afrika lainnya.

Selain itu, akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan kurang dari 5 persen penduduk memiliki listrik. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19. Di samping itu, kurangnya infrastuktur, korupsi endemik, dan masalah keamanan menyebabkan kemiskinan ekstrem. Adapun PDB perkapita Madagaskar sebesar 760 dolar AS  atau sekitar Rp10,8 juta pertahun.

2. Sudan Selatan

Sudan Selatan baru merdeka pada 9 Juli 2011 setelah berkonflik selama enam tahun dengan Sudan, dan ini merupakan perang saudara terlama di Afrika.

Padahal, Sudan Selatan bisa menjadi negara yang sangat kaya, akan tetapi dikarnakan adanya konflik politik, jatuhnya harga minyak, dan naiknya biaya terkait keamanan menghantam Sudan Selatan. Selain itu, kekerasan di negara itu membuat penduduknya yang mayoritas bekerja sebagai petani jadi jarang bercocok tanam atau memanen hasil bumi. Adapun PDB perkapita Sudan Selatan sebesar 791 dolar AS atau sekitar Rp11,2 juta pertahun.

3. Somalia

Faktor yang menyebabkan Somalia menjadi miskin adalah kekerasan dan konflik internal selama 3 dekade, kekeringan dan banjir yang sering terjadi diikuti oleh kerawanan pangan dan pengungsian, kurangnya akses ke pelayanan kesehatan ditambah dengan penyebaran penyakit menular yang cepat, serta tingginya tingkat pengangguran di kalangan muda.

Pertumbuhan PDB yang direncanakan akan naik lebih dari 3%  pada tahun lalu terganggu dikarnakan efek dari pandemi Covid-19, serangan belalang, dan banjir terus menerus yang menyebabkan ekonomi negaranya berkurang sekitar 1,5%. Belum lagi krisis politik di negara itu membuat ekonomi negara ini makin terpuruk. Adapun PDB perkapita Somalia sebesar 925 dolar AS atau sekitar Rp13,1 juta pertahun.

4. Republik Afrika Tengah

Penduduk Republik Afrika Tengah yang kaya emas, minyak, uranium, dan berlian tidak membuat negara ini maju dan sejahtera. Negara berpenduduk 4,75 juta ini menunjukkan beberapa kemajuan setelah lama menyandang gelar negara termiskin didunia.

Terlepas dari insiden dan masalah politik didalam negara tersebut, pertumbuhan negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dalam industri kayu, sektor pertanian dan perdagangan.

Meskipun pemerintah Afrika Tengah berjuang untuk membangkitkan ekonomi negaranya, namun hanya mendapatkan pendapatan yang sedikit dikarnakan penyebaran covid dan lockdown yang tidak teratasi. Adapun PDB perkapita Afrika Tengah sebesar 979 dolar AS atau sekitar Rp13,9 juta Pertahun.

5. Malawi

Merupakan salah satu negara terkecil di Afrika yang dalam beberapa tahun terakhir membuat kemajuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan reformasi struktural negaranya. Walaupun pertumbuhan ekonomi di daerah perkotaan meningkat akan tetapi kerawanan pangan di daerah pedesaan sangat tinggi.

Malawi merupakan negara yang damai dengan pemerintahannya yang stabil, dikarnakan efek Pandemi Covid-19 membuat ekonomi negara tersebut turun sekitar 0,6%. Adapun PDB perkapita Malawi sebesar 993 dolar AS atau sekitar Rp14,1 juta pertahun.

6. Republik Demokratik Kongo

Menurut Bank Dunia, Kongo berpotensi menjadi salah satu negara terkaya dengan adanya logam berharga, 80 juta hektare lahan subur dan lebih dari seribu mineral. Akan tetapi potensi tersebut gugur dikarnakan Kongo dipimpin oleh pemimpin yang diktator, ketidakstabilan politik, korupsi, Pandemi Covid-19 dan Ebola menggagalkan potensi tersebut. Adapun PDB perkapita Kongo sebesar 1.106 dolar AS atau sekitar Rp15,7 juta pertahun.

7. Nigeria

Nigeria merupakan negara yang wilayahnya hampir seluruhnya merupakan 80% daratan yang mencakupi Gurun Sahara. Berpotensi ancaman penggurunan dan perubahan iklim, yang dimana populasi masyarakatnya berkembang pesat dan sebagian besar bergantung pada pertanian berskala kecil. Kerawanan pangan disini juga tinggi, begitu juga tingkat penyakit dan kematian, dan bentrok militer dengan ISIS membuat warga negara Nigeria banyak yang mengungsi.

Ekstrasi sumber daya alam seperti emas dan uranium merupakan salah satu pendorong ekonomi negara ini, akan tetapi dikarnakan volatilitas dan komoditas yang rendah membuat negara ini tetap menjadi negara yang termiskin didunia. Adapun PDB perkapita Nigeria sebesar 1.256 dolar AS atau sekitar Rp17,8 juta pertahun.

8. Mozambik

Negara ini memiliki air yang banyak, sumber daya energi, mineral dan tanah yang subur. Letaknya juga strategis karna empat dari negara yang berbatasan dengannya bergantung padanya sebagai jalur perdagangan global. Dalam 10 tahun terakhir sering kali mencatat tingkat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 7%.

Dikarnakan adanya perang saudara, kondisi iklim yang buruk, ketidakstabilan politik, korupsi dan diperburuk dengan serangan ISIS yang terjadi pada tahun 2017 membuat warga negaranya banyak yang mengungsi. Karna hal tersebutlah negara ini masih disebut negara termiskin didunia. Adapun PDB perkapita Mozambik sebesar 1277 dolar AS atau sekitar Rp18,1 juta pertahun.

9. Liberia

Liberia mengakhiri perang saudara pada tahun 2003 lalu dan menikmati perdamaian tersebut akan tetapi pemerintahnya gagal mengatasi masalah sistemik dan tantangan struktural yang serius, Negara ini juga menderita akibat penururan harga komoditas dan penyakit Ebola pada tahun 2014 lalu.

Masyarakat Liberia banyak menaruh harapan pada mantan pemain bola George Weah yang menjabat menjadi presiden pada tahun 2018, akan tetapi dikarnakan angka pengangguran yang tinggi, inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang negatif merusak masa jabatannya.

Meskipun diprediksi bakal terjadi pemulihan moderat, namun Pandemi Covid-19 akan membayangi prospek negara tersebut. Adapun PDB perkapita Liberia sebesar 1557 dolar AS atau sekitar Rp22,1 juta pertahun.

10. Madagaskar

Madagaskar adalah pulau terbesar keempat didunia yang terletak 400 kilometer (KM) dilepas pantar Afrika Timur. Negara ini terkenal akan industri pariwisata dan satwa liarnya, walaupun begitu negara ini tidak luput dari kemiskinan. Namun mayoritas penduduknya masih bermata pencaharian sebagai petani.

Walaupun mengalami ketidakstabilan politik. Kabar baiknya, dalam beberapa tahun terakhir ini Madagaskar mengalami peningkatan. Presiden Andry Rajoelina membawa perubahan positif dengan membangun infrastruktur dan mengentas kemiskinan. Sehingga pertumbuhan terus meningkat, reformasi struktural sedang berlangsung, dan investor asing mulai datang kembali.

Subscribe to receive free email updates: